Meski saat ini masih cukup marak adanya online shop, di media sosial pun sering kita temukan product endorse yang kini tidak hanya dilakukan oleh artis-artis terkenal saja namun juga oleh berbagai kalangan masyarakat. Bahkan bisa kita temukan layanan auto like & follow hanya agar membuat pemilik profil terlihat terkenal yang sebenarnya kurang baik untuk melakukan branding bagi merek baru atau pun perusahaan start up. Untuk bisa mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut masih diperlukan adanya kelebihan personal (menarik, banyak teman, lucu, unik, aneh, dsb.), juga waktu luang dan kerja keras. Bagaimana dengan saya yang tidak punya kesempatan untuk fokus pada bisnis tersebut?
Inilah 4 jenis aset digital untuk investasi online yang memberikan keuntungan cukup tinggi meski pun tidak lagi Anda kerjakan:
1. Investasi Crypto Currency
Dalam artikel sebelumnya juga i-Bisnis memperkenalkan sebuah bentuk mata uang uang digital baru yang disebut sebagai Crypto Currency. Crypto Currency pertama ditemukan oleh Satoshi Nakamoto yang disebut sebagai Bitcoin. Bitcoin diciptakan dengan membawa harapan bahwa setiap orang di dunia bebas bertransaksi tanpa harus melakukan konversi mata uang yang cukup merugikan bagi beberapa pihak. Mimpi inilah yang mengangkat Bitcoin hingga kini menjadi mata uang dengan nilai terbesar melebihi Dollar maupun Euro.Untuk mendapatkan Bitcoin dapat dilakukan dengan berbagai macam cara yang telah i-Bisnis sebutkan dalam artikel Cara mendapatkan Bitcoin & Altcoin. Salah stu yang paling mudah adalah dengan menambang bitcoin secara online atau disebut sebagai cloud mining. Cloud mining bisa dibilang sebagai sebuah investasi digital terbaik saat ini dengan tingkat ROI (Return of Investment) yang terbilang cukup singkat hanya dalam kisaran 4 � 7 bulan saja. Dari berbagai pilihan cloud mining saat ini dan dengan pengalaman penulis, i-Bisnis merekomendasikan investasi Bitcoin mining pada Hashflare.io.
2. Membangun Afiliasi E-Commerce
Bentuk investasi digital kedua adalah dengan membangun Afiliasi E-Commerce yaitu dengan membuat web / blog mengenai review produk atau membuat salinan daftar produk dengan menyertakan link afiliasi sehingga ketika pengunjung blog Anda tertarik dengan produk tersebut dan berbelanja / mendaftar menggunakan link afiliasi Anda maka Anda akan mendapat fee. Anda bisa mendapatkan link afiliasi tersebut dari berbagai layanan. Salah satu yang menjadi favorit pengguna dolar adalah dari situs Amazon. Sedang dari dalam negri bisa Anda coba mendaftar pada situs Tokopedia, Bukalapak, Niagahoster dan sebagainya yang biasanya bermain pada bisnis online. Cara mudah untuk membangun aset ini adalah dengan membuat website Auto Generate Content (AGC).
3. Penayang Banner Iklan
Pendapatan ketiga adalah dengan membuat blog atau channel Youtube untuk dikaitkan dengan layanan Google AdSense. Penjelasan terperinci telah pernah kami tuliskan sebelumnya dalam artikel memperoleh pendapatan dari hobi dengan Google AdSense. Meski untuk memperoleh akun AdSense terbilang cukup sulit namun hasilnya cukup memuaskan karena hingga saat ini AdSense masih menjadi pemegang peringkat penayang iklan terbaik sejagat raya. Karena iklan yang ditampilkan sesuai dengan hasil perhitungan Analytic sehingga cocok dengan tema dan keinginan pembaca membuat penghasilan dan kemungkinan iklan tersebut dilihat dan di klik akan semakin besar. Ya, setiap penayang iklan akan mendapatkan pembayaran beberapa rupiah jika pemirsa website, blog atau youtube melihat dan meng-klik iklan yang ada. Karena itu jika Anda menemukan artikel yang menarik pada sebuah website / blog maupun video youtube, Anda bisa berterima kasih pada pemiliknya dengan mengklik iklan yang ada.Jika Anda tidak ingin report membangun sebuah channel / blog untuk mendapatkan akun AdSense, Anda bisa membelinya atau meminta jasa para blogger yang telah berpengalaman. Tentu saja Anda harus merogoh kocek lebih dalam karena untuk mendapatkan akun AdSense full verified bukan hal yang mudah. Setelah Anda memiliki akun tersebut yang perlu Anda lakukan hanyalah berternak blog / video. Usahakan agar Anda menampilkan konten yang tidak termakan jaman agar situs Anda tetap dibutuhkan orang kapan pun.
4. Reksadana & Saham
Pilihan terakhir memang terlihat cukup menarik karena selama ini banyak orang beranggapan bahwa pemilik saham hanyalah orang-orang kaya. Anggapan ini bisa benar bisa tidak, karena nyatanya saat ini jumlah lembar saham per lot telah diringankan menjadi yang sebelumnya dikabarkan ribuan lembar kini hanya seratus lembar per lot sehingga membuat harga reksadana dan saham lebih dapat dijangkau oleh masyarakat kecil. Reksadana dan Saham memiliki model yang sama, yang menjadi perbedaan adalah pada Reksadana, Anda seperti halnya menabung pada suatu lembaga yang nantinya oleh lembaga tersebut Uang Anda dikelola untuk diinvestasikan lagi, sementara pada Investasi Saham, seperti Anda membeli sebagian dari sebuah perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut, sehingga Anda pun berhak menerima keuntungan perusahaan sebesar persentase jumlah saham yang Anda miliki.Secara persentase keuntungan, Reksadana dianggap memberikan persentase keuntungan lebih besar tergantung pada peningkatan harga Reksadana tersebut. Sedangkan harga saham lebih fluktuatif namun memberikan Dividen (bagi hasil) secara periodik. Jika Anda tertarik untuk berinvestasi reksadana, cara termudah bisa Anda coba dengan membuka akun di Bareksa.com. Sedangkan untuk berinvestasi saham, Anda perlu mengunjungi perusahaan sekuritas.
Sayangnya, untuk saat ini pemerintah Indonesia sedang melarang adanya transaksi Crypto Currency meski sebenarnya cukup menguntungkan. Dari segi keamanan dan kemudahan, kami merekomendasikan agar Anda berinvestasi pada Reksadana (baca: Investasi Reksadana Mudah, murah, menguntungkan). Segera mulai investasikan tabungan Anda pada aset digital untuk memperoleh penghasilan pasif Anda dari investasi online.
�Sangat banyak hal yang ternyata mungkin, hanya saja selama Anda tidak tahu bahwa hal tersebut tidak mungkin.� � Norton Juster, The Phantom Tollbooth.