WiraBisnis.Com - Pernah kah anda ditanyai tentang kepuasan kerja? Kepuasan Kerja adalah kondisi psikis yang menyenangkan yang mana dirasakan pekerja atau pun pegawai yang ada di dalam suatu lingkungan pekerjaan atas peranannya di dalam organisasi atau perusahaan dan kebutuhannya juga terpenuhi dengan baik.

Indicator Kepuasan Kerja

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa kepuasan kerja adalah bentuk sikap emosional yang sangat menyenangkan dan juga mencintai pekerjaannya yang ditunjukkan dengan moral kerja, prestasi kerja dan kedisiplinan, maka ada beberapa indicator yang bisa mengukur kepuasan kerja seorang pegawai atau karyawan.
1. Mencintai pekerjaannya

Dalam hal ini karyawan tidak hanya sekedar menyukai pekerjaannya saja, namun juga sadar bahwa pekerjaannya itu sesuai dengan keinginannya.

2. Menyenangi pekerjaannya

Kemudian, ia juga sadar arah yang ditujunya, memiliki alaasn memilih tujuannya dan mengerti cara dalam bekerja. Dengan kata lain, seorang karyawan menyenangi pekerjaannya karena ia dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik.

3. Disiplin kerja

kondisi yang tercipta dan juga terbentuk lewat proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kesetiaan, kepatuhan, ketertiban dan juga keteraturan.

4. Moral kerja yang positif

Lalu, kepuasan kerja yang lainnya adalah moral kerja yang positif di mana ada kesepakatan bathiniah yang muncul dari dalam diri seorang atau organisasi untuk bisa mencapai tujuan tertentu yang sesuai dengan mutu yang ditetapkan.


Factor-Faktor yang Berpengaruh pada Kepuasan Kerja

Setelah memahami apa saja indicator kepuasan kerja, maa saatnya anda tahu apa saja factor yang bisa berpengaruh pada kepuasan kerja pekerja anda, antara lain:
1. Faktor individu

Faktor ini mencakup usia pegawai, kecerdasan (IQ), kesehatan, emosi, latar belakang, sikap, kepribadian, sikap kerja, dan juga pola pikirnya.

2. Factor Gaji dan Fasilitas

Tidak bisa dipungkiri bahwa factor penghasilan juga berpengaruh pada tingkat kepuasan kerja seorang karyawan. Selain itu, fasilitas jaminan hari tua, jaminan kesehatan, dan juga rumah, jadi factor yang berpengaruh pada tingkat kepuasan kerja.

3. Factor Intrinsik Pekerjaan

Factor ini mencakup atribut kerja yang mana mengharuskan karyawan mempunyai skill khusus, tingkat kesulitan pekerjaannya, dan juga kebanggaan atas pekerjaaannya.

4. Pengawasan dan Penyeliaan

Supervisi atau pengawasan juga mempengaruhi tingkat kepuasan kerja seorang pekerja. Supervise yang, misalnya, buruk, bisa mengakibatkan hasil kerja tak maksimal dan tingginya juga turnover.

5. Kondisi kerja

Faktor ini mencakup situasi dan juga kondisi kerja, kantin, ventilasi, tempat parkir, dan yang lainnya. Keamanan kerja pun jadi factor penting dalam menunjang kepuasan kerja karena berpengaruh pada perasaan selama bekerja di suatu tempat.

6. Rekan kerja dan sosial

Nah, factor lainnya yang juga berpengaruh pada kepuasan kerja seorang karyawan juga adalah rekan kerja dan sosialnya. Hubungan dengan rekan kerja sejawat pun berperan pada tingkat kepuasan kerja seorang karyawan. Seringnya kualitas hubungan dengan rekan kerja ini mempengaruhi hasil kerja para karyawan.

Tidak hanya itu, factor sosial juga berpengaruh banyak pada kepuasan kerja karyawan. Factor sosial, baik di dalam maupun di luar perusahaan berpengaruh, misalnya saja kegiatan perserikatan pekerja, hubungan keluarga, dan juga kebebasan berpolitik, serta yang lainnya.

Sekian penjelasan singkat namun semoga jelas bagi anda yang sedang mempertimbangkan apakah anda sudah puas dengan pekerjaan anda. Apakah anda merasa tingkat kepuasan kerja anda sekarang sudah tinggi? Atau masih rendah dan harus bisa ditingkatkan?

Post a Comment

أحدث أقدم